Pengajuan Adsense Diterima Google

Setelah menunggu sekian tahun lamanya, akhirnya pengajuan Adsense aku diterima Google! Senengnya sampai bisa bikin masalah hilang dalam sekejap. Kerjaan kelar, nikah aman, quota internet balik lagi seperti pertama beli, dan Indonesia juara Sea Games 2017.

Ya walaupun masih sedikit, 132 perak, tapi bukan itu intinya. Angka itu nomor kesekian, yang paling penting dihargai. Percayalah, ketika kita membuat karya, baik itu dalam bentuk tulisan atau video, dan banyak yang respon, itu senengnya luar biasa. Bisa bikin mood yang seharian berantakan jadi kembali rapih.


Jadi gimana ceritanya pengajuan Adsense aku bisa diterima? Sebenarnya aku ngajuinnya itu udah lama banget, dan selalu ditolak. Alasannya mungkin karna konten nggak masuk kriteria dari Google.

Mungkin karna artikel di blog aku belum sampai 60 artikel saat itu. Dan artikel-artikelnya pun nggak jelas. Masih random. Sekarang juga masih kayaknya.

Google menginginkan konten yang menarik, bukan dari hasil comot karya orang lain (aku nggak pernah melakukan itu), dan dalam 1 artikel usahakan banyak kata yang diketik. Aku nggak kasih tips lebih dalam biar bisa diterima Adsense, karna udah banyak yang bikin itu. Cari aja di Google.

Aku sempat putus asa karna nggak kunjung diterima pengajuan Adsense, dan nggak ada bikin tulisan lagi selama 3 bulan yak? Selama itu juga aku nggak ada ngecek kondisi blog aku, aplikasi Blogger di handphone juga udah aku hapus.

Jadi aku tau pengajuan Adsense aku diterima Google itu bukan dari notifikasi, tapi karna suntuk nggak ada kerjaan, iseng-iseng buka Blogger. Dan... jreng!

Viewers-nya nambah banyak. Aku cek lah di kolom Penghasilan, dan.. kaget. Ada angka 132 di situ, bukan 0. Sempet mikir itu Dollar, tapi setelah di zoom... ternyata IDR. Hahahaha..

Ini bakal jadi cambukan buat aku, dan semoga teman-teman lain juga. Kebanyakan aku nulis itu di handphone, aku belom punya komputer ataupun laptop. Kemarin sempat megang laptop inventaris kerjaan, tapi karna berhenti, laptopnya dibalikin.

Ya, gitu. Kita harus berjuang dari bawah, agar kalo udah di atas, nggak lupa kita juga pernah di bawah.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama