Manusia Berubah, Pendapatmu Saat Ini Akan Berbeda di Tahun Berikutnya

opini

Sekitar 7 tahun lalu ketika mengikuti tes kerja di Alfamart, saya bersama peserta lain diharuskan menjalani pemeriksaan fisik. Berdasarkan ucapan trainer, hal ini bertujuan untuk memeriksa apakah ada tato atau tindik di tubuh peserta..

Singkat cerita, saya membuka celana hitam dan kemeja putih yang saya kenakan saya itu, dengan hanya menyisahkan boxer. Tapi di dalam ruangan saya lihat ada peserta yang setengah telanjang berbalut celana dalam tipis.

Setelah semua peserta sudah setengah telanjang, tiba-tiba muncul satu peserta yang masih berpakaian lengkap. Kemudian ia menuju ke arah kami dan mengatakan:

“Eh, ini buat apa? Mau tes kerja aja pakai acara telanjang segala. NGGAK JELAS!”


Setelah itu dia langsung keluar ruangan dan memutuskan untuk tidak mengikuti pemeriksaan fisik ini.

Mendengar dan melihat kejadian ini kami semua merasa heran, dan ada juga yang tertawa kecil. Kami merasa ini masih dalam batas kewajaran. Lagipula pemeriksaan tidak sampai 1 menit.

Setelah beberapa tahun berlalu, tepatnya di 2021 saya kembali mengingat kejadian ini dan ingin mengabadikannya ke dalam tulisan.

Tapi, saya merasa semua berbeda.

Sekarang saya tidak heran ataupun tertawa dengan kelakukan orang yang menyia-nyiakan kesempatan masuk Alfamart hanya karena harus melepaskan pakaian.

Saya memikirkan lebih jauh.

Karena bisa jadi dia sedang tidak menggunakan celana dalam, atau kondisi celana dalam yang digunakan jelek.

..dan dia menutupi rasa malunya dengan sedikit amarah.


Yang ingin saya sampaikan, mungkin kita bangga dengan pendapat dan pemikiran yang tercetus saat ini. Namun, bisa jadi di masa depan kita menyesalinya.

Kita bisa saja menertawarkan orang karena gaya pakaian atau tindakannya. Tapi, kita tak pernah tahu apa yang membuat mereka seperti itu, dan kita juga tak tahu apakah hidupnya sedang bermasalah.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama