Cinta Diam-Diam oleh Ardi Norman Prasetyo

Peakpx.com

Kalian pernah mencintai seseorang, tapi kalian malah dianggap mengganggu hidupnya? Hmm yang sabar ya. Hidup itu memang keras, perlu perjuangan ekstra.

Tapi kalo kalian udah berjuang dan nggak ketemu titik terangnya, banyak-banyak ngucap. Kali aja ada bisikan ghaib buat ngajak nenggak baygon. Ingat, banyak-banyak ngucap.

Sulit memang menerima kenyataan yang pahit. Kita udah memberikan setengah hati untuk orang yang kita cintai, tapi dia malah membelot entah ke mana.

Ya inilah roda kehidupan, nggak selamanya kita bisa mengikuti apa yang hati inginkan. Kita bisa berhasil, dan juga bisa gagal.

Jika kita gagal, apa kita akan berhenti begitu saja? Setelah beratnya masalah yang kita lalui, dan di akhir kita malah berhenti. Sia-sia dong, Rugi.

Mungkin saya nggak cocok untuk "ceramah" serius kayak gini. Hidup sendiri aja nggak beres-beres, berantakan. Lah ini malah mau "ceramah"-in orang.

Bukan, bukan itu titik masalahnya. Karna hidup saya masih berantakan, maka dari itu saya ingin memperbaikinya seperti apa yang saya tulis ini. Gitu..

 "Gue sayang sama lo. Lo bisa sedikit ngertiin gue, kan?"
 "Lo kenapa sih? Gue bilang, gue nggak bisa diginiin. Gue nyaman temenan sama lo."
#FRIENDZONE

Oke, itu cukup sakit. Bahkan mungkin sangat sakit.

Ada seseorang yang membuat saya "gila", dia teman saya sejak SD. Dulu mungkin biasa-biasa aja, karna memang masih SD. Nggak boleh cinta-cintaan dulu, fokus belajar sama tidur siang.

Dia cantik, cantik banget, dan tantik anet. Semua ada di dia, nggak ada yang nggak ada. Kecuali tonjolan di bawah perut. Ya iyalah, namanya juga cewek. Tonjolannya di atas perut kali..

Bertahun-tahun saya menyimpan rasa sendiri. Kalau kata Raditya Dika, cinta yang diam-diam. Nggak berani mengungkapkan isi hati kepada dia.

Alasannya karna grogi, nggak percaya diri, takut ditolak, dan yang paling banyak itu... minder. Si cowok minder karna si cewek kastanya lebih tinggi.

Ke mana-mana naik BMW, sedangkan si cowok cuma naik motor butut. Mungkin alasan "minder" ini yang harus segera dibuang jauh-jauh.

Karna kalau udah cinta, katakanlah. Jangan disimpan sendiri. Buah mangga aja kalau disimpan terlalu lama, bisa busuk. Apalagi cinta (hati)?

Selesai di SD, saya jarang melihat dia lagi. Karna memang SMP kami berbeda.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama