Sebagai salah satu orang yang menggeluti bidang Internet Marketing, tentu saya memiliki produk virtual yang ingin dijual. Pada awal memulai kegiatan jual beli secara online ini, saya masih sangat awam tentang yang namanya rekber. Apa itu rekber, apa guna rekber saja saya nggak tahu.
Beruntung saat transaksi pertama saya saat itu, pembeli merupakan orang yang jujur. Maksudnya dia mengarahkan untuk menggunakan jasa rekber yang benar dan terpercaya. Karena setelah beberapa tahun ini, saya melihat banyak sekali orang yang ditipu karena menggunakan jasa rekber abal-abal.
Apa Itu Rekber?
Rekber atau Rekening Bersama merupakan istilah yang digunakan orang-orang yang suka melakukan transaksi online produk virtual dengan tujuan agar proses transaksi berjalan aman dan nyaman.
Produk virtual yang dimaksud seperti saldo Paypal, akun game, akun blog, hingga akun Youtube. Nominal transaksi biasanya mulai dari Rp 50.000 hingga jutaan rupiah. Pada zaman digital seperti saat ini, kehadiran jasa rekber menjadi sangat diperlukan bagi para pelaku pasar.
Tujuannya untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan seperti ditipu ataupun produk virtual ilegal atau curian. Lalu seperti apa sih cara kerja rekber atau rekening bersama ini?
Siapa Saja Jasa Rekber Terpercaya?
Selama ini saya hanya bertransaksi produk virtual menggunakan jasa rekber Tri Hariyanto atau Mbah Tri. Karena terlepas dari jasa rekber terpercaya yang saya gunakan, pelayanan, dan keamanan di Mbah Tri sangat bagus.
Selain Mbah Tri saya nggak pernah nyoba, tapi dari rekomendasi anak-anak grup Blogger Indonesia, ada beberapa nama yang terpercaya (selain Mbah Tri Hariyanto) apabila kamu ingin menggunakan jasa rekber.
Agim Mukti Sulung(Diragukan)- Rekberpro (Agus Poernomo)
- Alzuansyah
- A-Store (Akmad)
Tapi kamu mesti jeli sebelum melakukan transaksi, karena banyak akun palsu yang mengatasnamakan mereka. Tapi saya lebih menyarankan ke Mbah Tri, karena jasa rekber Mbah Tri melalui P-Store ada proses validasi identitas yang sangat ketat.
Jadi kalau ada apa-apa dengan barang yang kamu beli, kamu nggak perlu khawatir.
Saya ingat sekali saat itu transaksi pertama saya menggunakan jasa rekber adalah akun blog beserta Adsense-nya. Pembelinya saya lupa-lupa ingat, kalau nggak salah nama Facebook-nya, Wahyu S.
Baca juga: Kode Referral Seabank
Nominal transaksinya lumayan lah sekitar Rp 600.000, tapi setelah beberapa hari saya nyesal, karena nyatanya akun tersebut bisa dijual dengan harga yang lebih mahal.
Lalu Seperti Apa Proses Transaksi Menggunakan Jasa Rekber?
Bisa dibilang prosesnya nggak terlalu rumit, hanya saja kalau di Mbah Tri harus melakukan validasi identitas seperti KTP, SIM, atau pasport. Yang mungkin akan banyak orang yang enggan melakukannya karena takut datanya dicuri.
Tapi kan nomor identitasnya bisa ditutupi toh? Padahal dengan mengirimkan data identitas dari pembeli dan penjual, apabila suatu saat barang yang dibeli bermasalah, pembeli nggak perlu khawatir lagi harus menghubungi ke mana.
Untuk proses transaksi rekber, awalnya pembeli dan penjual membuat kesepakatan dengan harga jual barang, kemudian lanjut ke tahap memilih jasa rekber terpercaya.
Setelah dirasa ada kesepakatan dengan kedua hal tersebut, baru lanjut menghubungi si empunya jasa rekber untuk dibuatkan MC (Multi Chat) di Facebook, atau kalau di Whatsapp biasanya dibuatkan grup.
Setelah itu pihak rekber mengirimkan formulir yang harus diisi oleh pihak penjual dan pembeli. Adapun formulirnya seperti yang tercantum pada gambar di bawah ini:
Setelah formulir sudah diisi oleh pihak penjual dan pembeli, tahap berikutnya adalah pembeli mentransfer uang yang telah disepakati oleh penjual ke rekening pihak rekber. Lalu, pihak rekber mengecek apakah uang sudah masuk ke rekeningnya.
Setelah uangnya masuk ke rekening pihak rekber, penjual mengirimkan data atau akun kepada pihak pembeli untuk dicek dan diganti password-nya.
Biasanya pada tahap ini memakan waktu lumayan lama, soalnya pembeli pastinya akan mengamankan akun atau data yang dibelinya hingga benar-benar tak ada celah untuk di-take back oleh pihak penjual.
Setelah merasa akun yang dibelinya sudah aman, pembeli akan mengatakan kepada pihak rekber bahwa akunnya sudah oke, dan proses rekber dapat dilanjutkan dengan mengirim uang yang telah di-keep oleh pihak rekber kepada pihak penjual.
Pada tahap ini pembeli biasanya akan menyampaikan nominal uang yang akan dikirim ke penjual dan nominal yang diberikan kepada pihak rekber sebagai biaya jasa karena telah membantu proses jual beli ini.
Biasanya biaya jasa rekber ini berkisar antara Rp 10.000 sampai dengan Rp 200.000, tergantung nominal transaksinya. Bahkan kalau nominal transaksi menyentuh angka puluhan juta, biaya atau upah rekbernya mungkin bisa lebih besar.
Nah, sampai pada tahap ini proses jual beli atau transaksi online menggunakan jasa rekber telah selesai. Masing-masing pihak, baik penjual dan pembeli mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam proses jual beli. Begitupun juga pihak jasa rekber, nggak ada yang merasa dirugikan.
Kesimpulan
Beda zaman beda pula caranya. Saat ini atau bahkan beberapa tahun ke depan jasa pengamanan jual beli atau rekber pasti akan berkembang mengingat semakin banyaknya orang yang mengerti dengan dunia online.
Semoga ulasan tentang rekomendasi jasa rekber dan pengalaman menggunakannya untuk transaksi online ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semua agar tidak ada lagi yang ditipu dalam melakukan transaksi jual beli secara online.
Posting Komentar