Saya udah menunggu untuk membuat artikel ini selama 5 tahun. Perlu observsasi dan kesabaran yang tinggi untuk menghasilkan cara-cara ini. Kenapa 5 tahun? Karna selama 5 tahun saya kenal dekat, pacaran, putus, galau, dan akhirnya lepas dari bayang-bayang mereka. Baiklah saya mulai.
Hal yang paling tidak mengenakan dari suatu hubungam adalah patah hati. Hubungan yang dirasa sudah sangat nyaman, kemudian harus berakhir di tengah jalan. Berakhirnya suatu hubungan tidak melulu disebabkan oleh adanya orang ketiga, pertikaian tiada henti, atau merasa sudah tidak cocok lagi. Ada 1 penyebab lagi yang membuat patah hati menjadi sulit untuk disembuhkan.
Tidak ada restu dari orangtua
Kalau penyebabnya adalah tidak ada restu dari orangtua? Apa yang bisa dilakukan? Kawin lari? Itu bukan solusi, tapi depresi. Memaksakan kehendak atas ego diri. Pernikahan atau suatu hubungan akan menjadi berkah, bukankah harus melalui restu dari orangtua?
Lalu untuk bisa sembuh dari pahitnya patah hati seperti itu, apa yang harus dilakukan? Ketika saya sedang bodoh-bodohnya, saya pernah berpikir untuk mengakhiri hidup, merusak badan saya dengan hal-hal negatif. Tapi itu juga bukan solusi.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah, berhenti mendengarkan lagu-lagu galau atau lagu yang sering didengar saat pacaran dulu.
Yang kedua, buang jauh-jauh pikiran atau barang-barang yang berkaitan dengan mantan. Karna itu akan semakin membuatmu terpuruk.
Ketiga, perbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, hal-hal yang berkaitan dengan duniawi akan hilang begitu saja. Pikiran akan semakin dekat dengan Tuhan. Dan bukankah kita diciptakan berpasang-pasangan? Lelaki baik untuk wanita baik? Percaya dengan apa yang Tuhan katakan. Mungkin dia tidak baik untukmu, dan Tuhan sedang menyiapkan seorang pasangan yang akan membuatmu bersyukur. Intinya perbaiki diri.
Keempat, sibukkan diri dengan hal-hal positif. Dalam setiap masalah dan musibah yang kita hadapi, pasti ada hikmah yang kita dapati. Dengan patah hati, kita bisa jadi lebih produktif bekerja dan menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat untuk masa depan kita. Kita juga bisa menyisihkan uang yang dulunya dipakai untuk mentraktir pacar.
Kelima, hindari stalking akun sosmed mantan. Dengan melihat sosmed mantan, kita malah akan semakin terpuruk. Hal yang bisa kamu lakukan adalah buat akun baru, atau blokir. Kalau saya pakai cara pertama. Kenapa? Karna blokir akun mantan kayaknya kekanak-kanakan banget ya?
Semoga bermanfaat ya! Ingat, life must go on. Masih ada keluarga yang harus kita bahagiakan. Masih ada orangtua yang merawat kita dari kecil.
Posting Komentar